Mazmur 27:1-2
Aman dalam perlindungan Allah
27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku
dan keselamatanku,
kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng
hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
27:2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
Mazmur 62:1-6
Perasaan tenang dekat Allah
62:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat
Allah saja aku tenang,
dari pada-Nyalah keselamatanku
1 .
62:2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku
dan keselamatanku,
kota bentengku,
aku tidak akan goyah.
62:3 (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding
yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
62:4 (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki.
Sela
62:5 (62-6) Hanya pada Allah saja
kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
62:6 (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Mazmur 73:20
73:20 Seperti mimpi
pada waktu terbangun,
ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.
Mazmur 115:3
115:3 Allah kita di sorga;
Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!
Mazmur 121:5-7
121:5 Tuhanlah Penjagamu
2 ,
Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
121:6 Matahari
tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan;
Ia akan menjaga nyawamu.
Mazmur 18:10-11
18:10 (18-11) Ia mengendarai kerub,
lalu terbang dan melayang
di atas sayap angin.
18:11 (18-12) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya,
ya, menjadi pondok-Nya:
air hujan yang gelap, awan yang tebal.
1 Full Life: DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.
Nas : Mazm 62:2
Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya
setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan
atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai
perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang
mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:
- 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan
bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat
Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat
Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan,
dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
- 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri
kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku
kepada-Nya
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
- 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia
akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat
Mazm 62:12-13).
2 Full Life: TUHANLAH PENJAGAMU.
Nas : Mazm 121:5
Anak Allah yang setia senantiasa berada di bawah perlindungan,
pembelaan, dan pengawasan Tuhan
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
Yesus menekankan kebenaran ini ketika mengatakan, "Rambut kepalamu pun
terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut" (Mat 10:30-31).